Warga mengamati mural George Floyd di Manchester tengah, Inggris (4/6/2020). George Floyd tewas kehabisan napas saat dalam penahanan pihak kepolisian Negara Bagian Minnesota, wilayah Midwest Amerika Serikat, pada pekan lalu. (Xinhua/Jon Super)

— George Floyd akan dimakamkan di samping ibunya pada hari Selasa 9 Juni 2020. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh seorang perwakilan media dari keluarga Floyd.

Floyd akan dimakamkan di Houston Memorial Gardens di Pearland. Demikian seperti mengutip ABC 13, Senin (8/6/2020).

Jasadnya telah tiba di Houston pada hari Sabtu pukul 21:40 dan kemudian langsung dibawa ke Pusat Perencanaan Memorial Fort Bend oleh Departemen Kepolisian Houston.

Upacara peringatan akan dimulai pukul 11 ​​pagi di Fountain of Praise Church. Setelah itu, prosesi yang membawa tubuh Floyd akan langsung pergi dari gereja menuju pemakaman.

Meskipun acara peringatan dan pemakaman hari Selasa adalah acara tertutup, publik tetap bisa menyaksikan acara peringatan lain yang telah dijadwalkan pada hari Senin di Fountain of Praise Church.

Gelombang Protes Masih Berlanjut

[CERITA] Protes Meluas
Seorang anak mendongak ketika sekelompok rekan pengunjuk rasa berbaring di tengah persimpangan Dr. Martin Luther King, Jr. Blvd. dan Second Avenue ntuk protes atas kematian George Floyd di Memphis AS (4/6/2020). (Patrick Lantrip/Daily Memphian via AP)

Hingga saat ini, aksi protes terkait kematian George Floyd masih berlangsung bahkan meluas di lebih banyak negara. 

Aksi protes kini terlihat digelar di Eropa, ketika ribuan orang berkumpul di luar kedutaan AS di Madrid, sambil berteriak, “Aku tidak bisa bernapas”, kata-kata terakhir Floyd, guna menuntut keadilan.

“Sangat sulit untuk tinggal di sini,” kata seorang migran dari Senegal Morikeba Samate, merupakan salah satu dari ribuan demonstran yang telah tiba di Italia setelah mengambil risiko menyeberangi Mediterania yang berbahaya.

Oposisi terhadap gelombang migrasi itu mendukung sayap kanan di Italia dan tempat lain di Eropa.