BOLAGILA – Nikita Mirzani dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik. Hal itu diketahui melalui unggahan di Instagram Tengku Zanzabella pada Jumat (3/2/2023).
Dalam unggahan itu, Tengku Zanzabella menunjukkan sebuah surat laporan yang telah ia buat di SPKT Polda Metro Jaya. Surat laporan tersebut terdaftar dengan nomor STTLP/B/627/II/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
Dalam surat laporan itu, tertulis bahwa terlapor masih dalam proses lidik, yakni akun Instagram milik Nikita Mirzani (Nikitamirzanimawardi_172).
Menyertai unggahannya itu, Zanzabella menyebut bahwa pihaknya sudah menyerahkan segala bukti lengkap. Saat ini, mereka sedang menunggu proses dan pengembangan kasus tersebut.
“terimakasih, tinggal tunggu proses dan pengembangan serta orang2 yang terlibat .. semua bukti lengkap sudah kami serahkan terimakasih sayang2ku dan anak2 bund pricilia corla ..,” tulisnya menyertai unggahan tersebut.
Dalam unggahan lain, Tengku Zanzabella juga membuat sebuah video berisikan penjelasan mengenai laporan yang ia buat di Polda Metro Jaya. Meski Nikita Mirzani tidak menyebut nama secara jelas, namun Zanzabella mengatakan bahwa ada unsur pidana lain yang sudah terpenuhi.
“Kenapa saya berani melaporkan dia, Nikita Mirzani, karena itu sudah keterlaluan dan hoax, pencemaran nama baik, kan dia nggak sebut nama? memang, laporan dibuat berdasarkan rekomendasi dari cyber. Unsur pidananya masuk, karena laporan tersebut sudah direkomendasikan oleh Cyber tim yang ada di Polda Metro Jaya walaupun prosesnya sangat panjang,” jelasnya.
Dalam laporan tersebut, Nikita Mirzani diduga telah melanggar pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang ITE. Namun, Zanzabella menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada pengembangan lain selama penyidikan.
“Memang itu dulu yang direkomendasikan oleh cyber. Tapi nanti ada pengembangan ketika penyidikan beserta orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kenapa ada pengembangan? Karena chat pribadi antara saya dan Fitri Salhuteru disebarkan oleh pihak ketiga yang bernama Nikita Mirzani,” jelasnya lagi.