BOLAGILA – Kecaman terus mengalir untuk ulah kontroversial kiper Argentina, Emiliano Martinez usai antar Argentina juara Piala Dunia 2022 di Qatar pada 18 Desember 2022 lalu. Martinez berkontribusi besar karena menepis 2 penalti sehingga Argentina menang 4-2 lawan Prancis.
Namun Emiliano Martinez tidak bisa menjaga sikap. Saat menerima trofi sarung tangan emas karena tampil gemilang di bawah mistar gawang Argentina di Piala Dunia 2022, dia melakukan gestur tak senonoh.
Selanjutnya, Emiliano Martinez juga membuat heboh ruang ganti. Saat itu, dia meminta rekan-rekannya untuk mengheningkan cipta selama 1 menit untuk mengejek Mbappe.
Dia juga membuat kontroversi saat selebrasi juara Piala Dunia Argentina di Buenos Aires. Di atas bus dengan atap terbuka, Emi menggendong “bayi” Kylian Mbappe.
Ulah Emi, panggilan Emiliano Martinez, membuat marah legenda Prancis dan manajer Crystal Palace Patrick Vieira. Dia mengatakan ulah Emi yang merundung Mbappe di selebrasi juara sudah merusak nilai pertandingan Piala Dunia.
“Saat Anda bicara soal bully dan komentar buruk yang diterima Kylian Mbappe setelah Piala Dunia, saya pikir itu rusak pertandingan dan Emiliano Martinez sendiri,” kata Vieira seperti dikutip Metro.
Vieira sebenarnya kagum dengan Argentina. Tim asal Amerika Selatan ini sudah tampil bagus sepanjang Piala Dunia 2022, tapi dicoreng aksi miring Emil.
“Beberapa gambar yang saya lihat dari kiper Argentina sudah mengurangi kehebatan Argentina di Piala Dunia,” katanya.
“Saya pikir mereka tak perlu melakukan itu. Anda tak bisa mengontrol emosi fans, tapi apa yang dilakukan Martinez sangat bodoh.”
Sebelumnya, Mbappe juga mendapatkan perundungan atau ejekan dari fans Argentina di stadion. Tak hanya di lapangan, Mbappe juga diserang lewat ejekan di online.
“Saya sangat kecewa karena saya juga mendengarnya. Saya ingin lihat fans Argentina yang kerap menyebar cinta sepanjang Piala Dunia 2022,” katanya.
“Saya ogah pikirkan fans bodoh yang merusak kehebatan Argetnina. Ini sisi kelam dari kemenangan Argentina.”
Martinez juga konon akan mendapatkan wejangan khusus dari Unai Emery, pelatih Aston Villa. Dia mengaku kecewa dengan apa yang dilakukan kiper Aston Villa itu.
“Terkadang saat Anda emosional karena menang, hal seperti ini sulit dikontrol,” kata Emery.
“Saya akan bicara dengan dia pekan depan, soal selebrasi Argentina. Tapi saya juga harus respek dia masih bersama timnas sekarnag. Saat dia kembali, kami bisa bicara soal ini.”