Bolagila – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menaruh perhatian besar terhadap penanganan bencana yang terjadi di tanah air.
Karena itu, usai mendengar Gunung Semeru meletus, dia memeinta kadernya untuk bergerak yakni menurunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP dan kebutuhan mendesak dikirim ke warga terdampak.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto usai memberi sambutan di kejuaraan nasional Ju-jitsu di Yogyakarta, Minggu 4 Desember 2022.
Saat memberi sambutan, Hasto menyebut dia tidak sadar ada panggilan telepon masuk dari Megawati.
“Rupanya Ibu Megawati menelpon saya tadi. Akhirnya, saya langsung menelpon balik Ibu Megawati dan menjelaskan baru selesai mengikuti agenda di Yogyakarta,” kata dia.
Setelah membuka percakapan, Hasto menceritakan Megawati langsung memberi arahan kepada Partai agar segera ikut membantu warga yang terdampak letusan Gunung Semeru.
“Ibu Megawati berpesan agar segera disiapkan dan dimobilisasi Badan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan Jawa Timur dan agar secara khusus memberi bantuan keperluan untuk ibu dan anak. Serta makanan untuk balita,” sebut Hasto.
“Tanggap darurat, reaksi cepat dan tepat sasaran. Itu yang selalu dipesankan Ibu Mega saat ada kabar bencana,” sambungnya.
Hasto pun langsung menginstruksikan Wasekjen DPP PDIP Sadarestuwati dan Arif Wibowo, anggota DPR sekitar Semeru seperti Sonny Danaparamita, dan pengurus DPD PDIP Jawa Timur termasuk Sekretaris Sri Untari serta Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani agar segera bergerak menjalankan perintah Megawati tersebut.
“Ibu Megawati selalu detail setiap kali memberi arahan. Baguna PDI Perjuangan turun, membantu aksi tanggap darurat atas letusan Semeru ini,” kata dia.
Gunung Semeru Alami 22 Kali Letusan
Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami 22 kali letusan setelah statusnya naik dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV) pada Minggu sejak pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Mukdas Sofian, pengamatan aktivitas Semeru pada periode 4 Desember 2022 pukul 12.00-18.00 WIB tercatat 22 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-35 mm dan lama gempa 60-140 detik.
“Gunung Semeru juga mengalami satu kali gempa guguran dengan amplitudo 17 mm dan lama gempa 210 detik, serta dua kali gempa harmonik dengan amplitudo 3-12 mm dan lama gempa 26-105 detik,” tuturnya yang dikutip dari Antara, Senin (5/12/2022).
Pengamatan visual, Gunung Semeru tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III, kemudian asap kawah tidak teramati dan cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur laut.
Didominasi Gempa Awan Panas
Sementara jumlah dan jenis gempa yang terekam periode 4 Desember 2022 pukul 00.00 – 12.00 WIB didominasi oleh gempa awan panas dan gempa letusan 13 kali, serta amplitudo awan panas terekam 40 mm dan masih berlangsung hingga saat itu.
Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 kilometer dari puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 Km ke arah tenggara. Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.
Arah luncuran awan panas guguran dan guguran ke sektor tenggara dan selatan dari puncak, kemudian jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 km.
Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliransungai.
“Hasil analisis pemantau secara visual dan kegempaan menunjukan terjadi peningkatan aktivitas, sehingga tingkat aktivitas Gunung Semeru dinaikkan menjadi level IV atau Awas,” katanya.