BOLAGILA – Piala Dunia merupakan kompetisi sepak bola paling bergengsi. Menjadi tuan rumah perhelatan menjadi kebanggaan dan tantangan tersendiri bagi negara yang ditunjuk.
Setiap edisi, level Piala dunia semakin meningkat pula. Penunjang perhelatan ini harus dipersiapkan secara totalitas. Mulai dari fasilitas olahraga, teknologi, dan perintilan-perintilan lainnya.
Gelaran Piala Dunia juga terus membawa sesuatu yang baru. Hal ini tentunya akan memengaruhi jumlah dana yang diperlukan.
Maka, tuan rumah tidak setengah hati menanam investasi agar dapat menjadi tuan rumah terbaik. Bahkan, negara bersedia menggelontorkan dana fantastis untuk memfasilitasi segala kebutuhan penunjang Piala Dunia.
Lantas, putaran Piala Dunia mana saja yang menggelontorkan dana terbesar? Yuk, intip sederet Piala Dunia termahal sepanjang sejarah berikut ini!
1. Qatar (2022) – 229 miliar euro
Piala Dunia 2022 tinggal menghitung hari. Edisi ini menjadi piala dunia termahal sepanjang sejarah. Untuk persiapan, dikutip euronews, Qatar telah menghabiskan 229 miliar euro atau sekitar Rp 3.550 triliun.
Dana fantastis tersebut digunakan untuk keperluan stadion, hotel, dan fasilitas pelatihan baru. Delapan stadion yang akan digunakan dibangun dengan menggunakan teknologi terbaru yang didatangkan dari negara lain.
Tak heran jika Piala Dunia Qatar memiliki perbedaan angka pengeluaran yang cukup jauh dengan turnamen tahun-tahun sebelumnya.
2. Brasil (2014) – 15,6 miliar euro
Piala Dunia Brasil 2014 menjadi pionir penggunaan teknologi dalam Piala Dunia. FIFA memperkenalkan teknologi garis gawang dan tes anti-doping di putaran ini. Selain itu, Brazil berinvestasi dengan merenovasi beberapa stadion ikonik secara besar-besaran. Putaran ini menggelontorkan dana sebesar 15,6 miliar euro.
3. Rusia (2018) – 12 miliar euro
Piala Dunia 2018 Rusia menjadi edisi paling populer sepanjang masa. Bagaimana tidak, putaran ini begitu menarik perhatian besar seluruh dunia karena adanya ancaman bom dari organisasi teroris yakni ISIS.
Demi mempersiapkan turnamen, Piala Dunia Rusia menghabiskan dana sebesar 12 miliar euro. Dana tersebut digunakan untuk mengimpor rumput dari negara lain dan membangun beberapa stadion berteknologi tinggi.
4. Korea dan Jepang (2002) – 7,3 miliar euro
Diselenggarakan di dua negara yakni Korea Selatan dan Jepang, putaran Piala Dunia ini paling dinanti sepanjang masa karena untuk pertama kalinya diadakan di Asia. Melebihi ekspektasi, Piala Dunia 2002 menghabiskan dana sebesar 7,3 miliar euro. Dana tersebut diperuntukkan untuk mengubah infrastruktur olahraga di kedua negara ini.
5. Jerman (2006) – 4,5 miliar euro
Piala Dunia 2006 menjadi kali kedua Jerman kembali menjadi tuan rumah. Jerman memang memiliki beberapa stadion terbaik kelas dunia. Namun, persiapan Piala Dunia putaran ini tetap menggelontorkan dana yang besar yakni sekitar 4,5 miliar euro. Terbukti, Jerman dipuji karena berhasil membuat penyelenggaran Piala Dunia tahun itu sukses besar.