BOLAGILA – Komunitas klub mobil yang viral usai memblokade tol Soreang-Pasir Koja (Seroja), Bandung, Jawa Barat, meminta maaf.
Sebelumnya, sebuah video yang diunggah diunggah akun Twitter @CakBandeng82 menampilkan puluhan mobil memblokade jalan tol menjadi viral.
Awalnya, belasan kendaraan tampak terjebak macet di ruas jalan tol. Mereka melaju pelan dengan mengambil sisi jalur kanan. Musababnya, jalur kiri tol dipadati oleh mobil yang tengah berhenti.
Diketahui kemudian bahwa mereka merupakan bagian dari komunitas mobil yang sengaja berhenti sisi di tol Soroja.
Dilansir dari Instagram Sentral Komunikasi Ruas Tol Soroja, perwakilan dari komunitas yang memblokade jalan itu memberikan klarifikasi atas perbuatannya.
“Kami dari komunitas atau klub yang termasuk mengikuti acara tersebut memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan khususnya pengguna jalan Tol Soroja, pihak kepolisian PJR dan pihak pengelola Tol Soroja Citra Marga Lintas Jabar,” ungkap salah satu anggota komunitas di akun Instagram @senkom_cmlj yang dikutip Senin (11/4).
Salah satu perwakilan menyebut bahwa video yang viral tersebut bukan bagian dari balap liar di Tol Soroja, tapi merupakan kopi darat (kopdar) atau pertemuan komunitas mobil.
“Deskripsi atau caption yang beredar di media sosial tersebut tidak sesuai fakta. Fakta yang terjadi pada saat kejadian adalah kopdar gabungan car enthusiast bandung yang diikuti oleh 15 komunitas dilaksanakan pada tanggal 12 Maret,” imbuhnya.
Sebelum kejadian itu, terlebih dulu viral pamflet yang berisi undangan acara balapan bertajuk ‘Romadhon Race Championship 2022‘. Dalam pamflet tersebut jelas terpampang waktu dan lokasi balapan, yakni di pintu keluar Tol Soroja 3 April – 3 Mei 2022 mulai pukul 04.00-06.30 serta pukul 16.00 sampai 18.00 WIB.
Diketahui, PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol melarang kendaraan berhenti di jalan tol. Bahu jalan tol lebih diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat.