BOLAGILA – Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin pasang kuda-kuda menghadapi horor macet di kawasan Puncak untuk kali kedua pekan ini. Hari libur pada Kamis (3/3/2022) di Hari Raya Nyepi berpotensi kawasan itu ketumpahan wisatawan lagi.
Kawasan wisata Puncak pada hari Minggu pekan lalu (27/2) menjadi ‘neraka’ warga dan wisatawan. Warga mengaku harus berjalan kaki puluhan kilometer, sedangkan wisatawan terkena macet dengan durasi 9-12 jam setelah jalanan sudah tidak ada bedanya dengan tempat parkir.
Situasi serupa diprediksi terjadi lagi tengah pekan ini bertepatan saat libur di Hari Raya Nyepi.
“Kami melakukan imbauan juga ke masyarakat juga kemudian sepanjang jalur juga kami tempatkan personel Polres Bogor. Jadi untuk membantu kelancaran arus bagi masyarakat yang mengarah ke Puncak, kita tempatkan personel sepanjang jalur Puncak,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Puncak, Bogor, Senin (28/2/2022).
Selain itu, polisi meminta pengusaha hotel dan restoran di kawasan Puncak, Bogor, untuk mendatakan jumlah pengunjung dan kendaraan yang ada. Langkah itu untuk memudahkan polisi dalam mengambil langkah tepat sesuai situasi di lapangan.
“Kemudian, kami juga berkoordinasi dengan hotel kemudian restoran dari PHRI untuk menghitung volume orang dan kendaraan yang keluar masuk ke arah Puncak. Sehingga, kami bisa melakukan langkah-langkah yang tepat sesuai situasi dan kondisi di lapangan,” kata dia.
Polres Bogor akan menambah kekuatan dengan bantuan dari Polda Jawa Barat apabila terjadi lonjakan kendaraan di kawasan Puncak.
“Terus digelar sesuai dengan yang sudah tergelar saat ini kalau pun ada kekurangan kami ingin memintakan bantuan back-up dari Polda. Sesuai dari arahan Kapolda tadi juga personil dari Polda akan di-back-up-kan ke Polres Bogor apabila dibutuhkan penambahan kekuatan untuk pengaturan lalu lintas,” kata dia.