BOLAGILA.ASIA – Kemenangan yang diraih Timnas Indonesia U-22 merupakan tiga poin kedua secara beruntun. Sebelumnya, Garuda Muda mengalahkan juara bertahan Thailand dengan skor serupa, 2-0.
Pada hari Minggu 1 Desember 2019, Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi pemuncak klasemen Vietnam. Mereka memenangi pertandingan kontra Laos dengan skor telak 6-1.
Kemenangan yang diraih Timnas Indonesia U-22 merupakan tiga poin kedua secara beruntun. Sebelumnya, Garuda Muda mengalahkan juara bertahan Thailand dengan skor serupa, 2-0.
Pada hari Minggu 1 Desember 2019, Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi pemuncak klasemen Vietnam. Mereka memenangi pertandingan kontra Laos dengan skor telak 6-1.
Manila – Timnas Indonesia U-22 mampu membungkam Singapura 2-0, Kamis (28/11/2019). Pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri menyebut laga ini lebih sulit ketimbang laga perdana melawan Thailand.
Pada laga yang digelar di Stadion Rizal Memorial itu, Indra Sjafri memberikan instruksi kepada para pemain Timnas Indonesia U-22 untuk bermain sabar dan melakukan operan-operan pendek. Akan tetapi, Singapura mampu mengantisipasinya.
Singapura selalu langsung menekan ketika pemain Timnas Indonesia U-22 menguasai bola. Alhasil, Egy Maulana Vikri cs. kesulitan membongkar pertahanan lawan karena minim alternatif serangan.
Di babak kedua, Indra mencoba mengubah taktik dengan menarik keluar Firza Andika dan Evan Dimas. Sebagai gantinya, Dodi Alekvan Djin dan Rachmat Irianto dimainkan.
Benar saja, permainan Timnas Indonesia menjadi lebih hidup. Indra Sjafri pun menilai laga melawan Singapura lebih menegangkan ketimbang saat menghadapi Thailand.
“Saya rasa pertandingan lawan Singapura lebih menegangkan ketimbang lawan Thailand,” kata coah Indra usai pertandingan.
“Pada babak pertama, game plan yang kami rencanakan tidak berjalan dengan semestinya. Setelah jeda kami melakukan evaluasi di kamar ganti dan melakukan pergantian,” sambung Indra lagi.
Indra Sjafri secara khusus memuji pemain-pemainnya yang berkontribusi pada dua gol yang tercipta. Menurutnya, kecepatan adalah penentu kemenangan Timnas Indonesia U-22 atas Singapura.
“Pada babak kedua kami baru bisa melakukan hal-hal yang membuat Singapura kedodoran. Dua gol yang terjadi karena memang kecepatan yang dimiliki pemain Timnas Indonesia U-22 yang membuat kontribusi untuk gol-gol tersebut,” ujar Indra memungkasi.
Dua Kemenangan Beruntun
Kemenangan yang diraih Timnas Indonesia U-22 merupakan tiga poin kedua secara beruntun. Sebelumnya, Garuda Muda mengalahkan juara bertahan Thailand dengan skor serupa, 2-0.
Pada hari Minggu 1 Desember 2019, Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi pemuncak klasemen Vietnam. Mereka memenangi pertandingan kontra Laos dengan skor telak 6-1.