Malaysia mengumumkan lockdown selama 14 hari, terhitung tangal 1 Juni hingga 14 Juni 2021. Kebijakan lockdown itu berimbas kepada sektor wisata.
Sebagaimana diberitakan oleh The Star, keputusan lockdown nasional itu diputuskan dalam rapat khusus Dewan Keamanan Nasional Malaysia yang diketuai oleh Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin pada Jumat lalu (28/05/2021).
Kantor Perdana Menteri menyatakan bahwa keputusan lockdown nasional Malaysia mengacu pada lonjakan kasus COVID-19 yang tembus angka 8.000 dengan lebih dari 70.000 kasus aktif pada Jumat lalu (28/05/2021).
Meskipun menerapkan lockdown total, mengutip dari Reuters, beberapa sektor diperbolehkan tetap berjalan. Sektor produksi alat pelindung diri, listrik, elektronik, minyak dan gas, serta produk kimia diperbolehkan tetap beroperasi hanya dengan 60 persen tenaga kerja.
Selain sektor-sektor tersebut, dalam jumpa persnya, Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Yaakob juga menyatakan bahwa sektor makanan dan minuman, penerbangan, pengemasan dan percetakan, perawatan medis, serta perawatan pribadi dan perlengkapan kebersihan tetap diperbolehkan beroperasi.