BOLAGILA — Khabib Nurmagomedov akhirnya membuka peluang rematch lawan Conor McGregor di UFC dengan syarat bayaran besar di laga tersebut.
Khabib berhasil menaklukkan McGregor lewat teknik kunican leher pada laga di tahun 2018 lalu. Kemenangan tersebut meningkatkan popularitas Khabib di dunia tarung bebas.
Lihat juga: Taklukkan China, Indonesia Cetak Sejarah di Piala Suhandinata
Kehebatan Khabib makin terbukti setelah ia berhasil melalui laga ke-28 dalam kariernya tanpa terkalahkan usai menaklukkan Dustin Poirier bulan lalu.
Setelah menang lawan Poirier, spekulasi laga berikutnya untuk Khabib kencang beredar. Tony Ferguson, Georges St-Pierre, hingga rematch lawan McGregor jadi opsi yang mengalir.
Khusus untuk opsi rematch lawan McGregor, Khabib lebih sering mengabaikannya. Namun perkembangan terkini, Khabib mulai membuka peluang untuk melakukan rematch.
“Dari segi pertarungan, saya sudah melewati fase tersebut [McGregor]. Saya tak perlu membuktikan apapun. Namun banyak pebisnis di sini yang mengatakan bahwa saya butuh untuk kembali bertarung melawan dirinya karena akan menghasilkan sebuah hal yang besar.”
“Saya bisa bertarung melawan dirinya untuk tujuan memperbesar proyek [bisnis] pertanian. Saya mungkin bertarung melawan dirinya,” ucap Khabib seperti dikutip dari RT
Khabib mengakui bahwa lawan yang paling layak menghadapi dirinya saat ini adalah Tony Ferguson yang juga telah mencatat 12 kemenangan beruntun di UFC.
“Tony Ferguson lebih layak mendapatkan hal itu. Ferguson mencatat 12 kemenangan beruntun. Conor harus berhenti bertarung melawan orang tua.”
“Biarkan McGregor kembali dan menunggu di antrian. Namun bila melihat dari sisi bisnis, tentu saja saya bisa menghadapi dirinya [McGregor],” tutur Khabib.
Khabib sendiri menyatakan ia masih tak bisa bersahabat dengan McGregor.
“Seorang pintar pernah berkata pada saya,’terkadang gagak bisa duduk di seekor elang dan mengganggu. Yang perlu dilakukan elang hanyalah terbang tinggi hingga gagak tak lagi bisa bernapas’. Jadi saya coba untuk tidak memerhatikan dirinya.”
Lihat juga: Indonesia Juara Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2019
“Saat ini saya tidak siap untuk bersalaman dengan McGregor. Semua orang berbuat kesalahan, tidak ada sosok yang benar-benar ideal tanpa kekurangan. Tetapi ketika seseorang terus melakukan kesalahan, itu berarti memang kepribadiannya. Beberapa waktu lalu, ia memukul pria 70 tahun, hal itu menggambarkan sosoknya sebagai manusia,” kata Khabib.