Gol Kai Havertz di final Liga Champions bukan soal pembuktian banderol harga yang dimiliki pemain 21 tahun ini. Ia mengaku tak peduli dengan hal tersebut.
Havertz menjadi pahlawan Chelsea merengkuh gelar Liga Champions 2020/2021. Golnya ke gawang Ederson Moraes di menit ke-42 membawa The Blues menang `1-0 atas Manchester City di babak final yang berlangsung di Estadio do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.Torehan golnya ke gawang The Citizens seperti menjadi pembuktian bagi Havertz bahwa Chelsea tak keliru memboyongnya mahal awal musim ini. Tim London Biru menebus Havertz dengan harga 80 juta euro dari Bayer Leverkusen.
Namun, segalanya tak langsung berjalan manis untuk Havertz di Stamford Bridge. Ia sempat kesulitan beradaptasi hingga tampil jauh di bawah ekspektasi. Sebelum laga final, pria berpaspor Jerman belum mencetak gol di ajang Liga Champions musim ini.usai awal musim yang sulit, perlahan mulai membaik terutama sejak kursi manajer Chelsea diambil alih Thomas Tuchel. Puncaknya, ia mampu membuat gol penting untuk membantu Chelsea merengkuh trofi Si Kuping Besar.
Meski demikian, Havertz justru menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak peduli banderol harga yang dimilikinya. Menurut Havertz, yang terpenting adalah dirinya mampu membawa Chelsea menjadi juara di Eropa. Ia sangat bahagia dengan torehan tersebut.”Saya tidak peduli dengan (banderol harga) itu. Kami baru saja memenangkan Liga Champions!” Kata Havertz dikutip dari situs resmi Chelsea.
“Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya telah menunggu 15 tahun untuk momen ini dan sekarang di sini dan itu sangat istimewa. Perasaan yang luar biasa.”Saat ini saya ingin berterima kasih kepada keluarga, orang tua, saudara, nenek, dan pacar saya. Saya tidak tahu harus berkata apa, saya sangat bahagia dan sekarang saatnya bagi kita semua untuk merayakannya,” jelasnya.