BOLAGILA – SEBANYAK 8 negara Asia yang dijagokan lolos Piala Dunia 2026 akan diulas BOLAGILA. Asia dalam hal ini AFC mendapatkan jatah 8 negara yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sebanyak enam negara diambil dari babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sedangkan dua lainnya dari babak keempat.
Tim-tim yang finis di posisi satu dan dua di masing-masing grup babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (enam negara) lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim-tim yang finis di posisi tiga dan empat di masing-masing grup babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (enam negara), harus melanjutkan perjuangan di babak keempat.
Di babak keempat, enam negara dibagi ke dalam dua grup, yang mana masing-masing grupnya berisikan tiga negara. Juara di masing-masing grup (dua negara) berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Lantas, kira-kira negara mana saja yang akan lolos ke Piala Dunia 2026?
Uzbekistan menunjukan bukan hanya tim U-23 mereka saja yang bisa unjuk gigi di Asia, tapi juga tim senior mereka dapat berprestasi. Terbukti di dua laga awal Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Uzbekistan menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan.
Setelah menang 1-0 atas Korea Utara, Uzbekistan menumbangkan Kirgistan secara dramatis 3-2. Alhasil, Uzbekistan untuk sementara memuncaki klasemen sementara Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan enam angka.
Selain Uzbekistan, Iran merupakan calon kuat perwakilan Grup A yang lolos ke Piala Dunia 2026. Seperti Uzbekistan, Iran juga membuka dua laga Grup A dengan kemenangan.
Mehdi Tahremi dan kawan-kawan berturut-turut menang 1-0 atas Kirgistan dan Uni Emirat Arab. Melihat konsistensi permainan yang ditunjukkan, jangan heran jika Iran takkan terkalahkan di sepanjang laga Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sepakbola Irak terus meningkat semenjak dipegang Jesus Casas per November 2022. Setelah lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebagai juara Grup F, Irak juga tampil solid di babak ketiga.
Setelah menang 1-0 atas Oman di laga pertama, skuad Singa Mesopotamia -julukan Irak– berhasil mencuri poin ketika tandang ke Kuwait (0-0). Jika tak ada aral melintang, Irak merupakan calon kuat wakil Grup B yang lolos ke Piala Dunia 2026.
Korea Selatan merupakan rival langsung Irak dalam memperebutkan status finis dua besar di babak ketiga Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Seperti Irak, Korea Selatan juga mengoleksi empat angka di dua laga awal.
Batu sandungan bagi Korea Selatan untuk finis sebagai juara Grup B berpotensi datang dari Irak dan Yordania. Namun, modal pengalaman pemain-pemain top macam Son Heung-min berpotensi melanggengkan skuad Taeguk Wariors ke putaran final.
Sulit mencoret Australia dari daftar ini, sekalipun skuad Socceroos -julukan Australia- baru mengoleksi satu angka dari dua laga awal Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sekalipun gagal finis dua besar di Grup C, Australia dapat mengintip peluang lolos dari babak keempat.
Arab Saudi memiliki dua opsi untuk lolos, yakni via babak ketiga atau babak keempat. Jika ingin lolos dari babak ketiga, konsistensi permainan mesti mereka tunjukkan.
Skuad Green Falcons -julukan Arab Saudi- sempat ditahan Timnas Indonesia 1-1 di matchday pertama, sebelum akhirnya menang dramatis 2-1 di markas China pada matchday kedua.
Jepang dijagokan lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai juara Grup C. Kemenangan 7-0 atas China dan Bahrain 5-0 di dua laga awal Grup C menunjukan skuad Samurai Biru berada di level yang berbeda.
Terakhir ada Timnas Indonesia. Skuad asuhan Shin Tae-yong secara luar biasa tidak terkalahkan di dua laga awal Grup C setelah menahan Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0. Peluang Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 semakin besar jika menyapu bersih laga matchday ketiga dan keempat kontra Bahrain serta China pada 10 dan 15 Oktober 2024.
Peluang Timnas Indonesia memenangkan dua laga di atas cukup besar. Terlebih, Timnas Indonesia hampir pasti mendapatkan tenaga tambahan dari Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang proses naturalisasinya akan dibahas di DPR pada pekan depan.