BOLAGILA, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menyediakan pelayanan optimal dalam mendukung kelancaran perjalanan saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini merupakan upaya Subholding Sub Holding Commercial & Trading dalam menjaga kenyamanan masyarakat.
Sales Area Manager Karawang, Ahmad Rifqi mengatakan, dalam mendukung kelancaran perjalanan saat momen libur Nataru Pertamina Patra Niaga telah menyediakan beragam fasilitas, salah satunya adalah Rumah Pertamina Siaga.
“Rumah Pertamina Siaga menjadi fasilitas yang disediakan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung kelancaran masyarakat yang ingin mudik atau liburan selama Nataru,” kata Ahmad, Jumat (19/12/2023).
Rumah Pertamina Siaga pun terbukti membantu masyarakat saat arus Natal lalu. Tercatat sampai dengan 26 Desember 2023 kunjungan ke Rumah Pertamina Siaga di Regional Jawa Bagian Barat total 1.725 pengunjung.
“Rumah Pertamina Siaga sendiri peran utamanya sebagai check poin/tempat istirahat apabila ada konsumen yang mengalami kelelahan dalam perjalanan,” tutur Ahmad.
Dengan fungsi sebagai tempat melepas lelah bagi masyarakat yang mengalami kelelahan di tengah perjalanan, Pertamina Patra Niaga pun menyediakan beragam fasilitas, yaitu mulai dari kursi pijat, tempat bermain anak, medical room, nursery room, mushola, hingga makan ringan yang bisa dinikmati dengan cuma-cuma.
Ahmad menyebutkan ada peristiwa yang menarik terkait dengan Rumah Pertamina Siaga, yaitu memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat yang mengalami sasak napas. Hal tersebut terjadi pada Rumah Singgah Pertamina pada KM 57 Told Cikampek.
Keluhan tersebut pun cepat ditangani oleh tim medis yang disediakan, atas aksi cepat tanggap yang Dilakukan petugas pada Rumah Singgah Pertamina korban tersebut dapat tertolong.
“Petugas di Rumah Singgah Pertamina KM 57 melakukan penanganan pertama dengan memberikan bantuan oksigen. Tapi dikarenakan kondisi konsumen belum membaik petugas merujuk ke rumah sakit terdekat,” tutupnya.
Distribusi BBM dan LPG Lancar, Wamen BUMN Acungi Jempol Satgas Nataru Pertamina
Sebelumnya, jelang pergantian tahun, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau langsung kesiapan Integrated Terminal Jakarta (ITJ) di Plumpang, Tanjung Priok dalam mengamankan penyaluran energi.
Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko, menyampaikan melalui Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pertamina menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia, terutama dalam periode libur Nataru.
“Kami memeriksa kesiapan dan keandalan distribusi, dan aset Pertamina khususnya untuk pengisian BBM di area Jabodetabek,” ujar Wamen Tiko jelasnya di sela kunjungan ke Integrated Terminal Jakarta, Jumat 29 Desember 2023.
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barel per hari (setara minyak) untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
Pemerintah, lanjutnya, mengapresiasi upaya Pertamina Group dalam menjaga distribusi BBM Nasional dan meminta penyaluran dipastikan sesuai dengan target distribusi dengan menekankan efisiensi.
“Tolong dikawal terus dan pastikan berjalan baik. Apresiasi untuk seluruh tim yang sudah bekerja keras, terutama untuk asset integrity juga dijaga terus,” tambahnya.
Pada kunjungan tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengungkapkan Satgas Nataru Pertamina yang telah aktif sejak 15 Desember 2023 hingga 7 Januari mendatang telah berjalan dengan lancar.
“Kebutuhan BBM dan LPG masyarakat terpenuhi dengan baik. Pertamina akan terus pastikan, secara sistem, bahwa semua suplai kita jaga, kualitas kita jaga, sehingga dapat menjamin kenyamanan masyarakat dalam liburan Natal dan Tahun Baru,” ungkap Nicke.
Siapkan Kebutuhan Masyarakat
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menambahkan, sebelum Satgas Nataru dimulai, Pertamina telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, Pertamina menerapkan strategi distribusi untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM.
“Berdasarkan prognosa kenaikan konsumsi selama Satgas Nataru, Pertalite naik 3%, Pertamax dan bahan bakar umum lainnya naik 7-10%. Sedangkan, LPG diperkirakan mengalami penurunan,” ungkapnya.
Selain itu, kata Riva, Pertamina juga menyediakan tambahan layanan energi di wilayah atau jalur yang berpotensi ramai seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil Tangki Standby (SPBU Kantong), dan berbagai fasilitas kesehatan serta penunjang lainnya.
Sementara itu, pada kunjungan ke ITJ, Wamen Tiko juga mendorong rencana Pertamina dalam pembangunan terminal energi ramah lingkungan dan tercanggih di Indonesia, yakni Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT). JIGT ini akan dibangun di kawasan Kalibaru oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Pelindo (Persero).
“Dalam jangka panjang, Pertamina akan melakukan relokasi ke area reklamasi di Kalibaru secara bertahap. Area ini akan menjadi energy hub untuk BBM dan energi lainnya di wilayah Jabodetabek,” pungkas Tiko.