— Masturbasi menjadi salah satu cara untuk memenuhi hasrat seksual seseorang. Kabar menyebutkan bahwa masturbasi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Fungsi meningkatkan daya tahan tubuh itu didapat melalui tahap orgasme yang dialami saat masturbasi. Sebuah penelitian kecil pada 2004 menemukan, gairah seksual dan orgasme dapat mengaktifkan komponen-komponen sistem kekebalan tubuh.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Neuroimmunomodulation ini menemukan, masturbasi dapat meningkatkan jumlah sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Penelitian kecil ini difokuskan pada pengalaman sejumlah pria. Secara keseluruhan, orgasme-baik dengan pasangan atau masturbasi-diketahui memiliki manfaat kesehatan.
Selain itu, penelitian lain yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine juga menemukan bahwa masturbasi dapat merangsang produksi endoccanabinoid. Nama terakhir merupakan molekul yang mengikat reseptor cannabinoid yang ditemukan di seluruh sistem saraf, jaringan kekebalan tubuh, dan endokrin.
Mengutip Insider, para ahli percaya bahwa merangsang sistem endocannabinoid-seperti melalui orgasme-bisa memberikan efek positif pada sistem kekebalan tubuh, mengatasi peradangan, dan mengurangi stres.
Menanggapi hal tersebut, seksolog Boyke Dian Nugraha mengatakan bahwa masturbasi tak bisa meningkatkan daya tahan tubuh. “Tidak bisa keluarkan daya tahan tubuh. Kan, dia [masturbasi] mengeluarkan energi,” ujar Boyke pada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Masturbasi, kata Boyke, tidak memberikan rasa segar pada tubuh. Alih-alih menyegarkan tubuh, masturbasi hanya akan membuat seseorang merasa rileks.
Namun, Boyke mengingatkan untuk tidak melakukan masturbasi setiap hari. Anda hanya disarankan untuk melakukan masturbasi maksimal sekali dalam tiga hari.
Usai ejakulasi, lanjut Boyke, waktu selama tiga hari diperlukan untuk siklus pembentukan sperma. Alih-alih membuat rileks, masturbasi setiap hari hanya akan membuat kualitas sperma menurun.