– Hubungan intim bagi suami istri tetap dibutuhkan meskipun saat di bulan Ramadan sekalipun.

Namun, kerap pasangan suami istri kesulitan untuk mencari waktu yang tepat. Pasalnya, pada malam hari harus menjalani salat tarawih. Sementara, menjelang pagi harus mempersiapkan sahur.

Dilansir dari Nova, sebetulnya masih bisa melakukan hubungan seks selama bulan Ramadan.

Sayangnya, kondisi fisik yang lebih mudah lelah saat puasa mau tak mau membuat banyak pasangan akhirnya mengurungkan niatnya untuk bermesraan di malam hari.

Alasan mengantuk, tidak ada waktu serta keletihan menjadi penyebab utama tertundanya bercinta di bulan puasa.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Ini tip bagi yang ingin tetap aktif bercinta selama bulan Ramadan.

1. Hindari jenis makanan yang membuat kita mudah mengantuk atau justru tidak mengantuk di jadwal tidur malam yang seharusnya. 

Sadar atau tidak, banyak pasangan gagal menerapkan tip seks sebelum sahur karena masalah rasa kantuk yang luar biasa. 

Jika tubuh sedang mengantuk, umumnya kondisi badan pun lemas sehingga sinyal untuk bercinta ke otak pun menjadi lemah.

Cara pertama ialah dengan sangat selektif memilih menu makanan dan minuman berbuka puasa. 

Hindari makanan dan minuman terlalu manis yang membuat gula darah cepat naik kemudian turun setelahnya sehingga menyebabkan badan lemas. 

Minuman jenis kopi yang mengandung kafein atau teh sebenarnya tidak dianjurkan. 

Cukupi kebutuhan cairan tubuh setelah seharian berpuasa dengan konsumsi air mineral.

2. Cara kedua ialah jangan makan melampaui batas perut semestinya beristirahat. 

Dengan kata lain, jam tidur yang seharusnya kita sudah terlelap, bisa saja terganggu dengan kerja organ usus serta lambung yang dikarenakan melahap makanan di atas jam 9 atau jam 10.

3. Tidur antara pukul 21.30 hingga 22.00 

Istirahat yang cukup adalah kunci menjaga vitalitas tubuh saat ingin bercinta.

Selain akan membuat tubuh lebih bugar, tidur cukup membuat kita lebih mudah bangun di waktu sebelum sahur. 

Lagipula, seks akan terasa lebih menyenangkan jika dilakukan dalam keadaan relaks dan bugar. 

Luangkan waktu untuk bercinta antara pukul 2.00 hingga pukul 3.00 pagi. 

Terdengar dini mungkin bagi mereka yang terbiasa tidur atau sedang menyiapkan santap sahur. 

Namun, rentang waktu ini terasa pas disebabkan tubuh sudah tidur dengan cukup jika mematuhi aturan jadwal istirahat malam seperti di atas.

Secara normal, pasangan memerlukan waktu sekitar 30 hingga 45 menit untuk momen bercinta termasuk dalam sesi pemanasan dan sebagainya.

4. Komunikasi aktif dengan mengajak pasangan berdiskusi untuk menentukan waktu yang tepat 

Masing-masing pasangan sebenarnya memiliki tipe dan seleranya masing-masing. 

Namun, seks sebelum sahur menjadi cara paling tepat bagi mereka yang cenderung tidak bergairah di malam hari sebelum tidur.

Cara menjaga mood adalah dengan mengutarakan keinginan kita lalu berdiskusi dengan pasangan.

Ini baik untuk membuat seks bukan sekadar pelampiasan biologis semata, namun juga cara mempererat ikatan kasih sayang. 

Selain itu, biasanya pria yang makan dan istirahat dengan cukup akan lebih mudah terangsang di jam-jam menuju sahur dan pagi hari.

5. Pastikan urusan menu sahur dan hidangan khusus bagi anak sudah beres disiapkan

Alasan seks tidak terasa intens dan intim dikarenakan masing-masing pasangan memiliki perhatian yang teralihkan dari pikirannya. 

Ini justru mengakibatkan konsentrasi kita harus terpecah dan akhirnya membuat seks tidak dapat dinikmati, melainkan hanya demi kewajiban semata.

Jadi, pastikan semua urusan terkait menu sahur dan perincian tugas menjelang sahur lainnya sudah disiapkan. 

Tak hanya itu, jangan lupa juga memastikan kondisi rumah dan kamar tengah mendukung sehingga momen bermesraan tidak terganggu.

Harapannya, kita masih memiliki waktu mengobrol atau sembari berpelukan setelah momen intim seks sebelum sahur demi meningkatkan keharmonisan.