— Hidup sedikit berubah sejak pandemi virus corona. Situasi penuh ketidakpastian dan tekanan tak jarang bikin sebagian orang susah tidur. Kalaupun bisa tidur, mimpi buruk malah menghampiri.
Ada yang bilang, mimpi hanya pelengkap atau bahkan bunga tidur. Akan tetapi ketika mimpi terasa begitu nyata, rupanya bisa pula menimbulkan sedikit trauma.
Namun Ali Shakir, psikoterapis d Harley Street Health Center mengungkapkan bahwa mengalami mimpi buruk di masa seperti ini tergolong hal normal.
“Kecemasan memicu pikiran alam bawah sadar ke mode bertarung atau waspada. Karena semua mimpi berasal dan diciptakan dalam pikiran bawah sadar kita, itu dapat menghasilkan mimpi buruk ketika alam bawah sadar berada dalam keadaan panik dan cemas,” kata Shakir.
Tak ada yang menjamin Anda tidak akan bermimpi buruk malam ini. Namun setidaknya Anda bisa menjajal cara-cara berikut untuk mengurangi mimpi buruk.
1. Turunkan stres
Shakir mengatakan cara terbaik untuk menghadapi mimpi buruk adalah menurunkan tingkat stres. Semua dimulai dari pikiran yakni dengan menerima realitas yang di luar kontrol.
“Katakan pada diri Anda ‘Tak ada yang bisa saya lakukan untuk mengubahnya, tapi saya bisa mengubah bagaimana saya merespons itu dan menghadapinya. Itulah yang bisa saya kontrol’,” kata dia.
2. Rutinitas tidur yang baik
Work from home memang jadi tantangan berkaitan dengan pengaturan jadwal tidur. Jam kerja kadang mengokupasi jam tidur sehingga waktu istirahat berkurang.
“Karena jadi bagian dari rutinitas, ini sangat penting untuk mengatur waktu kapan Anda akan tidur. Makan makanan sehat dan ringan setidaknya 3 jam sebelum tidur dan tidak mengakses gawai setidaknya satu jam sebelum tidur,” saran Shakir.
3. Kelola ritme membaca berita
Demi memperbaharui informasi, Anda bakal mengakses portal berita atau menyalakan televisi. Namun ini bukan ide baik jika dilakukan jelang tidur. James Wilson, sleep behavior and environment expert berkata, menonton berita atau mendiskusikan virus corona dengan keluarga bisa meningkatkan stres.
“Tonton sesuatu yang membuat rileks seperti serial komedi romantis atau sesuatu yang aneh seperti Tiger King atau Love is Blind,” kata dia.
4. Beranjak tidur dalam kondisi rileks
Shakir menyarankan untuk serileks mungkin saat beranjak tidur. Dia berkata Anda bisa melakukan pernapasan mendalam selama semenit atau dua menit kemudian diikuti dengan pikiran-pikiran menyenangkan.
“Ciptakan imajinasi positif di pikiran, katakan hal yang baik dan afirmasi positif pada diri sendiri sementara Anda rileks lalu tertidur,” jelas Shakir.
5. Dengarkan sesuatu yang menenangkan
Terbangun gara-gara mimpi buruk jelas membuat jadwal tidur terganggu. Kebanyakan orang kesulitan untuk kembali tidur apalagi dalam kondisi pikiran kacau dan jantung berdegup kencang.
“Saya menemukan cara terbaik untuk mengatasi ini adalah mendengarkan sesuatu, daripada membaca atau menonton. Buat pikiran berkelana sehingga detak jantung menurun dan bisa tidur lagi,” kata Wilson.
Shakir pun menambahkan saat bangun paginya, sebaiknya yang perlu diingat adalah semua itu hanyalah mimpi, bukan kenyataan. Lihat ke sekitar dan mulai hari dengan senyuman juga sapaan pada orang terkasih.
“Ingat hal-hal yang layak disyukuri saat pagi. Jangan bicarakan mimpi buruk apapun dan jangan mencoba untuk mengartikannya,” ucap dia.