BOLAGILA – Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, informasi Teknologi (IT) sekarang ini sudah semakin maju. Bahkan, sangat luar biasa maju sehingga setiap orang dapat berbicara atau bercerita, mengadu, berkeluh kesah, curhat menceritakan berbagai hal, baik menyampaikan rasa suka,atau tidak suka, senang, gembira, benci, kesal dan lain-lain melalui media sosial (medsos).
Perkembang IT sekarang ini, sudah melanda ke berbagai sektor dan lapisan masyarakat. Untuk itu, masyarakat harus dapat berhati-hati dan dapat lebih bijak dalam menggunakan medsos, terutama mengenai berita bohong atau hoax.
Kita tahu dari zaman dahulu pun, saat kita masih kecil pastilah orang tua selalu mengajarkan dan mengingatkan kepada kita agar dapat berbicara dengan baik, beretika, sopan santun dijaga, dan berhati β hati sekali berbicara terhadap orang lain. Jangan pernah suka mengeluarkan perkataan yang dapat membuat orang lain tersinggung, harus dapat menjaga sikap.
Saat berbicara dengan cara mengunggah tulisan atau gambar pesan di media sosial sangat penting sekali untuk memegang prinsip kehati-hatian, terutama yang terkait dengan masalah seks, agama, dan politik.
Sebab, isu seks, agama, dan politik masuk dalam kategori yang sangat sensitive sekali dan multi tafsir untuk dibicarakan di media sosial, karena hal ini akan banyak sekali menimbulkan pro dan kontra yang berakibat menyulut emosi banyak kalangan di masyarakat Indonesia, bahkan sampai ke seluruh penjuru dunia.
Ada beberapa hal utama yang harus kita pergunakan ketika akan berbicara melalui medsos adalah gunakan bahasa yang sopan, hindari informasi yang sensitive (SARA), hargailah selalu hasil karya orang lain (cantumkan sumber), bijak dalam arti harus dibaca terlebih dulu dalam meneruskan suatu informasi (tidak langsung di share), dan meminimalisir informasi pribadi kita.
Jangan semua hal β hal yang menyangkut pribadi kita selalu main dibuka diceritakan di medsos (hargai privasi), ingat bahwa medsos kalau telah tersebar melalui jejak digital dimana β mana pasti akan sangat mudah sekali untuk dapat terus ditelusuri sampai kapanpun dan dimanapun, karena kalau telah tersebar luas akan sulit sekali kita untuk dapat menghapusnya.
Kita semua juga tahu bahwa setiap nasib satu saja postingan di media sosial, apalagi jika postingan itu salah diartikan dan seperti telah menyinggung ketiga hal di atas tersebut maka pasti akan selalu berakhir ambigu.